Kamis, 27 September 2012
Stephan El Shaarawy Hentikan Catatan Buruk AC Milan Di San Siro
Pelatih Massimiliano Allegri tidak bisa mendampingi tim besutannya di laga ini, karena harus menjalani sanksi larangan di bench di satu pertandingan setelah dianggap menghina wasit pada akhir pekan kemarin.
Robinho kembali masuk ke bench setelah absen panjang. Sedangkan Bakaye Traore menjalani debut sebagai starter di sektor tengah.
Hasil buruk yang diraih Milan di kandang membuat San Siro tidak dipadati penonton pada laga kali ini. Kendati demikian, tuan rumah tetap bermain dengan baik di babak pertama.
Setelah tendangannya dapat dibendung Michael Agazzi, El Shaarawy akhirnya membuat Milan mencetak gol di kandang untuk kali pertama. Kerja sama dengan Riccardo Montolivi berujung sebuah gol pada menit ke-16 untuk membawa Milan mengungguli tamunya.
Cagliari berusaha mengejar ketertinggalan mereka, dan memberikan ancaman bagi pertahanan Milan. Kiper Christian Abbiati harus meninju tendangan Thiago Ribeiro pada menit ke-24.
Tiga menit menjelang babak pertama berakhir, Milan mendapat peluang emas untuk menggandakan keunggulan. Sepakan El Shaarawy dapat dimentahkan Agazzi, namun bola muntah tak bisa disambar Giampaolo Pazzini.
Milan tidak mengawali babak kedua dengan baik, sehingga Cagliari mampu mengendalikan permainan. Namun pelanggaran terhadap Pazzini membuat Daniele Conti harus menerima kartu kuning keduanya, sehingga terpaksa meninggalkan lapangan pada menit ke-67.
Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan secara maksimal oleh Milan untuk menggandakan keunggulan. Peluang diperoleh El Shaarawy dan Nigel De Jong, tapi melambung di atas mistar gawang.
Milan akhirnya sukses menggandakan keunggulan di menit ke-83. Setelah menerima umpan matang dari pemain pengganti Massimo Ambrosini dapat diselesaikan dengan baik oleh El Shaarawy. Skor 2-0 ini bertahan hingga pluit panjang ditiupkan wasit.
Selasa, 25 September 2012
Carlo Ancelotti: Kepergian Bintang Mestinya Jadi Motivasi AC Milan
Pada laga pamungkas, Si Merah-Hitam tumbang dengan skor 2-1 di markas Udinese, akhir pekan lalu.Satu lagi figur eks AC Milan mengaku terkejut dengan raihan buruk I Rossoneri
di awal musim ini.
di awal musim ini.
Dalam lima laga kompetitif perdana, empat di Serie A dan satu di Liga Champions, skuat Massimiliano Allegri telah tiga kali menelan kekalahan.
“Saya memahami kesulitan yang sedang dialami Milan, meskipun saya awalnya tak berpikir hasil-hasil tersebut akan datang,” ungkap Carlo Ancelotti, mantan pemain dan pelatih Milan yang kini menukangi Paris Saint-Germain, kepada program televisi Undici.
“Saya tak menduga start musim seperti itu dari Milan walau mereka telah ditinggal banyak pemain. Saya tak hanya membicarakan tentang Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva
[yang diboyong Ancelotti ke PSG].”
[yang diboyong Ancelotti ke PSG].”
“Pippo Inzaghi pensiun, sementara Alessandro Nesta, Gennaro Gattuso, dan Clarence Seedorf hengkang...”
Kubu San Siro memang kerap berdalih krisis hasil terjadi lantaran tim ditinggal para pilar musim panas lalu, namun Ancelotti tak sepakat. Ia berargumen hal tersebut justru harus digunakan sebagai pelecut motivasi.
“Bagaimanapun, Anda harus menyingkirkan alasan soal banyak pemain yang pergi
tersebut. Itu seharusnya, menjadi faktor pembangkit motivasi.”
tersebut. Itu seharusnya, menjadi faktor pembangkit motivasi.”
“Para pemain harus ingat apa yang direpresentasikan oleh seragam Milan. Di saat
seperti ini hal terpenting adalah kekuatan dan keyakinan,” tandas Carletto.
seperti ini hal terpenting adalah kekuatan dan keyakinan,” tandas Carletto.
Massimiliano Allegri: AC Milan Tidak Terpuruk
AC Milan hanya meraih tiga angka sejauh ini di kompetisi Serie A Italia. Di Liga Champions, AC Milan juga gagal meraih kemenangan.
Dengan performa tersebut, tak sedikit yang kemudian menilai bahwa AC Milan sedang berada di titik terendah mereka. Situasi ini juga memicu spekulasi pemecatan terhadap pelatih.
Namun Massimiliano Allegri optimstis dirinya bakal tetap bertahan di AC Milan. Selain itu, ia juga menolak anggapan timnya dalam kondisi terpuruk.
"Memang benar kami hanya mengoleksi tiga angka di liga dan kami gagal menang di Liga Champions, tapi tim ini adalah tim baru dan saya pikir kami sudah menunjukkan beberapa hal yang bagus saat bermain," kata Allegri, Sabtu (22/9).
"Saya tak merasa situasinya sesuram seperti yang diperkirakan orang," tandasnya.
AC Milan kalah dua kali di kandang sendiri menghadapi Sampdoria dan Atalanta. Minggu ini, Udinese akan menjadi lawan AC Milan.
"Laga hari Minggu bakal sulit karena mereka bermain bagus di Liga Europa, tapi semua laga memang sulit. Kami tak akan meremehkan mereka," simpul Allegri.
Massimiliano Allegri Bantah Mau Mundur
Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri membantah pemberitaan sejumlah media massa Italia yang mewartakan dirinya mempertimbangkan untuk mundur dari Rossoneri menyusul hasil kurang memuaskan di awal musim.
Posisi Allegri sebagai pelatih dikabarkan terancam setelah Milan hanya mencatat satu kemenangan, sekali imbang, dan dua kekalahan di seluruh kompetisi. Milan akan menjamu Udinese besok malam.
“Sebelum masuk ke sesi tanya jawab, saya ingin mengklarifikasi beberapa hal,” ujar Allegri kepada wartawan.
“Saya membaca sejumlah media massa yang menyebutkan saya ingin mundur. Saya tidak pernah menyerah, karena itu sama saja tidak menaruh respek kepada klub dan fans di
masa-masa sulit seperti sekarang. Ini sungguh mengganggu saya.”
“Ketika saya memulai musim ini setelah penjualan pemain di musim panas, saya menerima tantangan dengan antusiasme dan determinasi tinggi. Apa yang kami peroleh sejauh ini
bukan bencana besar, tapi beberapa hasil tertentu membuat Anda berkembang.”
Langganan:
Postingan (Atom)